Al-Baqoroh Ayat 37
Minggu, 13 Mei 2018
Add Comment
{فَتَلَقَّى
آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ
الرَّحِيمُ (37) }
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari
Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat
lagi Maha Penyayang.
Menurut suatu pendapat, ayat ini merupakan tafsir dan penjelasan dari ayat
lainnya, yaitu firman-Nya:
{قَالا
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا
لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ}
Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri,
dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasuk orang-orang merugi." (Al-A'raf: 23)
Hal ini diriwayatkan oleh Mujahid, Sa'id ibnu Jubair, Abul Aliyah, Ar-Rabi'
ibnu Anas, Al-Hasan, Qatadah, Muhammad ibnu Ka'b Al-Qurazi, Khalid ibnu Ma'dan,
Ata Al-Khurrasani, dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam. Abu Ishaq As-Subai'i meriwayatkan dari seorang lelaki Bani Tamim yang
menceritakan bahwa ia pernah datang kepada Ibnu Abbas, lalu bertanya kepadanya,
"Kalimat-kalimat apakah yang diberikan kepada Adam oleh Tuhannya?" Ia menjawab,
"Ilmu mengenai ibadah haji."
Sufyan As-Sauri meriwayatkan dari Abdul Aziz ibnu Rafi yang mengatakan bahwa
ia telah menerima riwayat ini dari seorang yang pernah mendengar dari Ubaid ibnu
Umair. Riwayat lain menyebutkan, telah menceritakan kepadaku Mujahid, dari Ubaid
ibnu Umar yang mengatakan bahwa Adam berkata, "Wahai Tuhanku, dosa yang telah
kulakukan itu merupakan suatu hal yang telah Engkau pastikan terhadap diriku
sebelum Engkau menciptakan diriku, atau sesuatu yang aku buat-buat dari diriku
sendiri." Allah berfirman, "Tidak, bahkan itu adalah sesuatu yang Aku takdirkan
atas dirimu sebelum kamu diciptakan." Adam berkata, "Maka sebagaimana Engkau
telah memastikannya atas diriku, karenanya ampunilah diriku ini." Ubaid ibnu
Umair mengatakan bahwa yang demikian itulah makna dari firman-Nya: Kemudian
Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya.
(Al-Baqarah: 37) As-Saddi meriwayatkan dari orang yang menerimanya dari Ibnu Abbas sehubungan
dengan makna firman-Nya: Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari
Tuhannya. (Al-Baqarah: 37) Disebutkan bahwa Adam a.s. berkata, "Wahai
Tuhanku, bukankah Engkau telah menciptakan diriku dengan tangan kekuasaan-Mu
sendiri?" Dikatakan kepadanya, "Memang benar." Adam berkata, "Dan Engkau telah
meniupkan sebagian dari roh (ciptaan)-Mu kepadaku?" Dikatakan kepadanya, "Memang
benar." Adam berkata, "Dan ketika aku bersin, Engkau mengucapkan, 'Semoga Allah
merahmatimu.' Dan rahmat-Mu selalu mendahului murka-Mu?" Dikatakan kepadanya,
"Memang benar." Adam berkata, "Dan Engkau telah memastikan terhadap diriku bahwa
aku akan melakukan hal ini?" Dikatakan kepadanya, "Memang benar." Adam berkata,
"Bagaimanakah pendapat-Mu jika aku bertobat? Apakah Engkau akan mengembalikan
diriku ke dalam surga?" Allah menjawab, "Ya."
Hal yang semisal diriwayatkan pula oleh Al-Aufi, Sa'id ibnu Jubair, dan Sa'id
ibnu Ma'bad, dari Ibnu Abbas. Asar ini diriwayatkan pula oleh Imam Hakim di
dalam kitab Mustadrak-nya melalui hadis Ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas. Imam Hakim
mengatakan bahwa hadis ini berpredikat sahih, tetapi keduanya (Bukhari dan
Muslim) tidak mengetengahkannya. Demikian penafsiran As-Saddi dan Atiyyah
Al-Aufi. Ibnu Abu Hatim dalam bab ini telah meriwayatkan sebuah hadis yang serupa
dengan hadis ini. Untuk itu dia mengatakan bahwa:
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ إِشْكَابَ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ، عَنْ
سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبة، عَنْ قَتَادَةَ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنْ أُبَيِّ بْنِ
كَعْبٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "قَالَ
آدَمُ، عَلَيْهِ السَّلَامُ: أَرَأَيْتَ يَا رَبِّ إِنْ تبتُ ورجعتُ، أَعَائِدِي
إِلَى الْجَنَّةِ؟ قَالَ: نَعَمْ. فَذَلِكَ قَوْلُهُ: {فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ
رَبِّهِ كَلِمَاتٍ}
Hadis ini berpredikat garib ditinjau dari sanad ini, di dalamnya terdapat
inqita.'
Abu Ja'far Ar-Razi meriwayatkan dari Ar-Rabi' ibnu Anas, dari Abul Aliyah
sehubungan dengan makna firman-Nya: Kemudian Adam menerima beberapa kalimat
dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. (Al-Baqarah: 37) Disebutkan
bahwa sesungguhnya setelah melakukan kesalahan, Adam berkata, "Wahai Tuhanku,
bagaimanakah jika aku bertobat dan memperbaiki diriku?" Allah berfirman, "Kalau
begitu, Aku akan memasukkan kamu ke surga." Hal inilah yang dimaksudkan dengan
pengertian 'beberapa kalimat'.
Termasuk ke dalam pengertian 'beberapa kalimat' ialah perkataan Adam yang
disitir oleh firman-Nya:
{رَبَّنَا
ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ
الْخَاسِرِينَ}
Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri; dan jika Engkau
tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya paslilah kami
termasuk orang-orang yang merugi. (Al-A'raf: 23)
Ibnu Abu Nujaih meriwayatkan dari Mujahid yang mengatakan sehubungan dengan
tafsir ayat ini, bahwa yang dimaksud dengan 'beberapa kalimat' ialah seperti
berikut:
اللَّهُمَّ
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي
فَاغْفِرْ لِي إِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ، اللَّهُمَّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَارْحَمْنِي، إِنَّكَ
خَيْرُ الرَّاحِمِينَ. اللَّهُمَّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ
وَبِحَمْدِكَ، رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ
التَّوَّابُ الرحيم
Ya Allah, tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Engkau, Mahasuci
Engkau dengan memuji kepada-Mu. Wahai Tuhanku,sesungguhnya aku telah menganiaya
diriku sendiri, maka berilah ampun bagi diriku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik
penerima tobat. Ya Allah, tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Engkau,
Mahasuci Engkau dengan memuji kepada-Mu. Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah
menganiaya diriku sendiri, maka rahmatilah diriku, sesungguhnya Engkau
sebaik-baik pemberi rahmat. Ya Allah, tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain
Engkau, Mahasuci Engkau dengan memuji kepada-Mu, wahai Tuhanku, sesungguhnya aku
telah menganiaya diriku sendiri, maka berilah ampunan kepadaku, sesungguhnya
Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
****************
Firman Allah Swt.:
{إِنَّهُ
هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ}
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
(Al-Baqarah: 37)
Yakni sesungguhnya Dia menerima tobat orang yang bertobat dan kembali
kepada-Nya. Makna ayat ini sama dengan makna yang terdapat di dalam
firman-Nya:
{أَلَمْ
يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ
عِبَادِهِ}
Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah menerima tobat dari
hamba-hamba-Nya. (At-Taubah: 104)
{وَمَنْ
يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ
غَفُورًا رَحِيمًا}
Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya,
kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (An-Nisa: 11)
{وَمَنْ
تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللَّهِ مَتَابًا}
Dan orang yang bertobat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia
bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya. (Al-Furqan:
71)
Dan ayat-ayat lainnya yang menunjukkan bahwa Allah Swt. mengampuni semua dosa
dan menerima tobat orang yang bertobat. Demikianlah sebagian dari kelembutan
Allah kepada makhluk-Nya dan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya; tidak ada
Tuhan yang wajib disembah selain Dia Yang Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.
Tafsir Ibnu Katsir
0 Response to "Al-Baqoroh Ayat 37"
Posting Komentar