Kepuasan Konsumen
Jumat, 18 Mei 2018
Add Comment
Dalam
Tjiptono, satisfaction berasal dari bahasa latin yaitu satis yang
berarti cukup dan facio yaitu melakukan
atau membuat lebih dari kecukupan, maka kepuasan dapat diartikan upaya
pemenuhan sesuatu dari produk atau jasa yang mampu memberikan lebih dari pada
yang diharapkan konsumen. Menurut Kotler
dan Keller, kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil
terhadap ekspektasi mereka. Sedangkan menurut Zeithaml dan Bitner dalam Sangadji dan Sopiah, kepuasan
konsumen merupakan “customer’s evaluation of a product or service in terms
of whether that product or service has met their needs and expectation”
atau respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara
harapan dan kinerja aktual jasa.
Dapat
disimpulkan dari definisi di atas bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan harapan dengan evaluasi pengalaman setelah
mengkonsumsi produk atau jasa.
Dimensi Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari kualitas pelayanan
dikurangi harapan konsumen Zeithaml dan Bitner, dikutip oleh
Shary Shartykarini dengan kata lain pengukuran kepuasan sebagai berikut:
a.
Expectation
satisfaction yaitu harapan yang sesuai dengan konsumen setelah mengkonsumsi
produk atau jasa. Konsumen pasti memiliki harapan terhadap apa yang akan di
konsumsinya. Sehingga menanyakan apakah produk atau jasa sesuai dengan harapan
dari konsumen dapat membantu untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Keramahan
dan kecepatan pelayan dalam melayani konsumen merupakan salah satu harapan
konsumen, memiliki nilai positif bila terlayani dengan baik dan akan terus
meningkat ketika konsumen mulai membanding-bandingkan dengan pesaing.
b.
Experience
satisfaction yaitu tingkat kepuasan yang dialami konsumen selama mengkonsumsi
produk atau jasa. Dengan menanyakan apakah produk atau jasa tersedia sesuai
kebutuhan konsumen, apakah pelayan mampu menangani keluhan dari konsumen dan
menanyakan hal yang berhubungan dengan pengalaman konsumen selama mengkonsumsi
produk atau jasa, maka akan mendapat penilaian dari hasil menanyakan pada
konsumen, bisa merasa terlayani dengan baik ataupun sebaliknya.
c.
Overall
satisfaction yaitu kepuasan keseluruhan konsumen setelah mengkonsumsi produk
atau jasa. Cara yang paling sederhana untuk mengukur kepuasan konsumen adalah
dengan menanyakan pada konsumen seberapa puas dengan produk dan jasa yang
diberikan, apakah konsumen merasa senang dan nyaman dengan pelayanannya yang
diberikan, dan menanyakan apakah bersedia datang kembali dan menggunakan produk
atau jasa.
Dengan
kata lain penulis menggunakan dimensi kepuasan menurut Zeithaml dan Bitner
yaitu overall satisfaction; expectation satisfaction dan experience satisfaction untuk digunakan
dalam penelitian alasannya dimensi ini telah mencakup hal yang berhubungan
dengan kepuasan konsumen.
Baca Juga : Tujuan dan Cara Mengukur Kepuasan Konsumen
0 Response to "Kepuasan Konsumen"
Posting Komentar