Apa itu Servicescape ?

Menurut Bitner, servicescape adalah lingkungan fisik yang didalamnya menyakup pelayanan pada suatu fasilitas interior, ataupun fasilitas eksteriornya. Menurut Hightower dikutip Meika dan Retno, servicescape didefinisikan sebagai segala sesuatu yang secara fisik hadir di sekitar konsumen selama pertemuan transaksi layanan jasa. Menurut Sihombing dikutip Faris, Servicescape adalah salah satu unsur yang harus didayagunakan oleh organisasi sehingga menimbulkan rasa nyaman, tentram dan dapat meningkatkan hasil kerja yang baik untuk meningkatkan kinerja organisasi tersebut.

Penggunaan kata servicescape jarang digunakan, namun kata servicescape ini mudah dijelaskan dengan contoh kata seperti denah, gaya dekorasi, temperatur atau suhu udara dan sebagainya yang berhubungan dengan kondisi fisik dari sebuah lingkungan. Servicescape dapat diilustrasikan dengan mengkombinasi perasaan kognitif, emosional dan fisiologis yang artinya alat indera manusia dapat digunakan untuk memberi respon dan pemberi informasi mengenai keadaan lingkungan sekitar mengenai hal yang dirasakan oleh manusia. Servicescape secara umum digunakan untuk menjabarkan fasilitas fisik secara keseluruhan dalam sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan.

Menurut penulis, servicescape yang dapat digunakan sesuai dengan ajaran Islam adalah servicescape yang lebih mengutamakan kenyamanan konsumen daripada bermegah-megahan. Dalam al-Qur’an disebutkan bahwa Allah SWT melarang bermegah-megahan, hal ini terdapat dalam Q.S At-Takaatsur 1-5, Allah SWT menegaskan:

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2) كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (3) ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (4) كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (5)

“1. Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu, 2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. 3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), 4. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui. 5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,”

Berikut Tafsir Q.S At-Takaatsur 1-5 dari Tafsir Jalalain: (1). (Telah membuat kalian lalai) atau telah melalaikan kalian dari taat kepada Allah (bermegah-megahan) yaitu saling bangga-membanggakan harta, anak-anak dan pembantu-pembantu. (2). (Sampai kalian masuk ke dalam kubur) hingga kalian mati dikubur di dalam tanah; atau hingga kalian menghitung-hitung banyaknya orang yang telah mati. (3). (Janganlah begitu) kalimat ini mengandung hardikan dan cegahan (kelak kalian akan mengetahui.) (4). (Dan janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui) akibat buruk dari perbuatan kalian itu di kala kalian menjelang kematian, kemudian sewaktu kalian telah berada di dalam kubur. (5). (Janganlah begitu) sesungguhnya (jika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang yakin) tentang akibat perbuatan kalian itu, niscaya kalian tidak akan lalai taat kepada Allah.

Untuk itu hadirkan unsur atau nuansa Islami dalam desain atau dapat menambah fasilitas yang mengingatkan kepada Ibadah seperti mushola, serta mengingatkan waktu sholat dengan memperdengarkan adzan pada waktu sholat. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam mendesain ruangan agar ruangan tidak hanya menjadi tempat bersantai menikmati makan dan minuman namun bisa sebagai sarana untuk tetap mengingatkan diri kepada Allah SWT.

Hiasan ruangan lebih baik di jauhkan dari unsur yang mengandung kesyirikan, seperti patung atau mengikuti kepercayaan feng sui. Jangan menempelkan gambar atau lukisan makhluk yang bernyawa. Sebagai pengganti apabila pecinta seni, bisa memasang seperti pohon, tulisan yang mengandung arti makna kehidupan, pemandangan alam ataupun gambar abstrak. Jangan mendesain toilet menghadap atau membelakangi kiblat. Hal ini dapat disiasati dengan mendesain toilet menghadap utara atau selatan.

Dari penjabaran diatas maka dapat disimpulkan bahwa servicescape adalah seluruh aspek lingkungan fisik yang sengaja diciptakan untuk mendukung pelayanan jasa. Penerapan servicescape yang dianjurkan dalam Islam sebagai strategi pemasaran dengan tidak mengutamakan kemewah-mewahan akan tetapi mengutamakan kenyamanan konsumen dan menambah unsur desain atau fasilitas yang dapat mengingat Allah SWT.

Baca Juga : Kepuasan Konsumen

Share this post