Definisi Harga
Kamis, 17 Mei 2018
Add Comment
Ada beberapa pengertian mengenai harga, sebagai berikut:
Michel J. Etzel menjelaskan bahwa adalah yang disebutkan dalam mata
uang (dolar = $) atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar. Di dalam ilmu
ekonomi, pengertian harga mempunyai hubungan dengan pengertian nilai dan
kegunaaan. Nilai adalah ukuran jumlah yang diberikan oleh suatu produk apabila
produk itu ditukarkan dengan produk lain. Sedangkan kegunaan adalah atribut
dari sebuah icon yang memberikan tingkat kepuasan tertentu pada konsumen.
Kotler juga menjelaskan bahwa pengertian harga adalah sejumlah uang
yang dibebankan pada suatu prodak tertentu. Perusahaan menetapkan harga dalam
berbagai cara. Di dalam perusahaan kecil, harga sering kali ditetapkan oleh
manajeman puncak. Di perusahaan-perusahaan besar, penetapan harga biasanya di tandatangani oleh
manajer divisi atau manajer lini produk. Bahkan dalam perusahan-perusahan ini,
manajemen puncak menyusun tujuan dan kebijakan tentang penetapan harga umum dan
sering kali menyetujui harga yang diusulkan oleh manajemen peringkat bawah.
Harga merupakan salah satu faktor penentu pembeli dalam menentukan
suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk maupun jasa. Apabila produk
atau jasa yang akan dibeli tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari seperti
makanan, minuman, dan kebutuhan pokok lainnya, pembeli akan sangat memperhatikan
harganya. Pengusaha perlu untuk memperhatikan hal ini, karena dalam pesaingan
usaha, harga yang ditawarkan oleh pesaing bisa lebih rendah dengan kualitas
yang sama atau bahkan dengan kualitas yang lebih baik. Sehingga dalam penentuan
harga produk atau jasa yang dijual, baik perusahaan besar maupun usaha kecil
sekalipun harus memperhatikan pembelinya dan para pesaingnya.
Penetapan harga
suatu produk atau jasa tergantung dari tujuan perusahaan atau penjual yang
memasarkan produk tersebut. Menurut Harini penetapan harga memiliki tujuan. yaitu:
1) Penetapan harga suatu produk memiliki tujuan untuk mecapai target
perusahaan untuk memperoleh penghasilan serta memdapatkan target investasi yang
sudah ditentukan presentase keuntungannya, sehingga untuk memenuhi hal tersebut
diperlukan adanya penetapan harga pasti dari suatu produk yang telah diproduksi
perusahaan.
2) Fungsi penetapan harga yang kedua merupakan hal yang harus
diperhatikan untuk kestabilan harga suatu produk.
3) Penetapan harga dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan
produk dalam peredaran pasar, sehingga produk tetap dapat bertahan dipasaran.
4)
Penetapan harga harus dilakukan untuk mencegah terjadiya persaingan
dengan perusaan lain yang memiliki produk yang hampir sama.
5) Perusahaa menetapkan harga untuk menentukan laba yang akan didapat
oleh perusahaan agar perusahaan tetap dapat memproduksi suatu barang yang akan
dipasarkan.
Menurut
Machfoedz “Tujuan dari penetapan suatu harga adalah untuk mencapai target
perusaan, mendapatkan laba dari penjualan, meningkatkan serta mengembangkan
produksi produk, serta meluaskan target pemasaran.
Menurut Alma dan Hurriyati, bahwa harga merupakan uang
sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa yang harus diberikan
konsumen kepada produsen, dan diantaranya elemen bauran pemasaran yang lain
harga itu merupakan satu-satunya elemen yang menghasilkan biaya. Harga juga merupakan
satu-satunya elemen dari bauran pemasaran yang paling fleksibel. Perusahaan
menetapkan harga dengan melakukan beberapa pendekatan umum.
Menurut Kotler dan Armstrong, membaginya menjadi
tiga pendekatan umum, yaitu :
a) Penetapan harga berdasarkan biaya, metode ini adalah metode
penetapan harga yang paling sederhana, yaitu dengan
menambah bagian laba (markup) standar ke biaya produk.
b) Penetapan harga berdasarkan nilai, metode ini adalah metode
penetapan harga berdasarkan persepsi pembeli tentang
nilai, bukannya pada biaya yang ditanggung penjual.
c) Penetapan harga berdasarkan persaingan, yaitu menetapkan harga berdasarkan
harga-harga yang ditetapkan oleh para pesaing untuk produk yang sama.
Harga adalah etimasi penjual terhadap arti ekspresi nilai yang
menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan
promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi serta layanan yang
menyertai suatu produk. Jadi harga tidaklah sekedar perhitungan biaya-biaya
ditambah sejumlah persentase tertentu sebagai tingkat keuntungan yang
diharapkan.
Harga menjadi nilai tukar dari produk/barang dan jasa yang
dinyatakan dalam satuan moneter, juga pengorbanan waktu karena menunggu untuk
memperoleh barang dan jasa tersebut. Dalam hukum permintaan dikatakan bahwa:
“Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut, sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang maka
makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”.
Baca Juga : Kebijakan Penetapan Harga
0 Response to "Definisi Harga"
Posting Komentar