Definisi Harga


Ada beberapa pengertian mengenai harga, sebagai berikut:
Michel J. Etzel menjelaskan bahwa adalah yang disebutkan dalam mata uang (dolar = $) atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar. Di dalam ilmu ekonomi, pengertian harga mempunyai hubungan dengan pengertian nilai dan kegunaaan. Nilai adalah ukuran jumlah yang diberikan oleh suatu produk apabila produk itu ditukarkan dengan produk lain. Sedangkan kegunaan adalah atribut dari sebuah icon yang memberikan tingkat kepuasan tertentu pada konsumen.
Kotler juga menjelaskan bahwa pengertian harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu prodak tertentu. Perusahaan menetapkan harga dalam berbagai cara. Di dalam perusahaan kecil, harga sering kali ditetapkan oleh manajeman puncak. Di perusahaan-perusahaan besar,  penetapan harga biasanya di tandatangani oleh manajer divisi atau manajer lini produk. Bahkan dalam perusahan-perusahan ini, manajemen puncak menyusun tujuan dan kebijakan tentang penetapan harga umum dan sering kali menyetujui harga yang diusulkan oleh manajemen peringkat bawah.

Harga merupakan salah satu faktor penentu pembeli dalam menentukan suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk maupun jasa. Apabila produk atau jasa yang akan dibeli tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan kebutuhan pokok lainnya, pembeli akan sangat memperhatikan harganya. Pengusaha perlu untuk memperhatikan hal ini, karena dalam pesaingan usaha, harga yang ditawarkan oleh pesaing bisa lebih rendah dengan kualitas yang sama atau bahkan dengan kualitas yang lebih baik. Sehingga dalam penentuan harga produk atau jasa yang dijual, baik perusahaan besar maupun usaha kecil sekalipun harus memperhatikan pembelinya dan para pesaingnya.

Penetapan harga suatu produk atau jasa tergantung dari tujuan perusahaan atau penjual yang memasarkan produk tersebut. Menurut Harini penetapan harga memiliki tujuan. yaitu:
1) Penetapan harga suatu produk memiliki tujuan untuk mecapai target perusahaan untuk memperoleh penghasilan serta memdapatkan target investasi yang sudah ditentukan presentase keuntungannya, sehingga untuk memenuhi hal tersebut diperlukan adanya penetapan harga pasti dari suatu produk yang telah diproduksi perusahaan.
2)  Fungsi penetapan harga yang kedua merupakan hal yang harus diperhatikan untuk kestabilan harga suatu produk.
3)  Penetapan harga dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan produk dalam peredaran pasar, sehingga produk tetap dapat bertahan dipasaran.
4)   Penetapan harga harus dilakukan untuk mencegah terjadiya persaingan dengan perusaan lain yang memiliki produk yang hampir sama.
5) Perusahaa menetapkan harga untuk menentukan laba yang akan didapat oleh perusahaan agar perusahaan tetap dapat memproduksi suatu barang yang akan dipasarkan.

Menurut Machfoedz “Tujuan dari penetapan suatu harga adalah untuk mencapai target perusaan, mendapatkan laba dari penjualan, meningkatkan serta mengembangkan produksi produk, serta meluaskan target pemasaran.
Menurut Alma dan Hurriyati, bahwa harga merupakan uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa yang harus diberikan konsumen kepada produsen, dan diantaranya elemen bauran pemasaran yang lain harga itu merupakan satu-satunya elemen yang menghasilkan biaya. Harga juga merupakan satu-satunya elemen dari bauran pemasaran yang paling fleksibel. Perusahaan menetapkan harga dengan melakukan beberapa pendekatan umum.
Menurut Kotler dan Armstrong, membaginya menjadi tiga pendekatan umum, yaitu :
a)    Penetapan harga berdasarkan biaya, metode ini adalah metode
penetapan harga yang paling sederhana, yaitu dengan menambah bagian laba (markup) standar ke biaya produk.
b)   Penetapan harga berdasarkan nilai, metode ini adalah metode
penetapan harga berdasarkan persepsi pembeli tentang nilai, bukannya pada biaya yang ditanggung penjual.
c)    Penetapan harga berdasarkan persaingan, yaitu menetapkan harga berdasarkan harga-harga yang ditetapkan oleh para pesaing untuk produk yang sama.

Harga adalah etimasi penjual terhadap arti ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi serta layanan yang menyertai suatu produk. Jadi harga tidaklah sekedar perhitungan biaya-biaya ditambah sejumlah persentase tertentu sebagai tingkat keuntungan yang diharapkan.          

Harga menjadi nilai tukar dari produk/barang dan jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter, juga pengorbanan waktu karena menunggu untuk memperoleh barang dan jasa tersebut. Dalam hukum permintaan dikatakan bahwa:

“Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut, sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”.

Baca Juga : Kebijakan Penetapan Harga

0 Response to "Definisi Harga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

pasang