Al-Baqoroh Ayat 89
Senin, 14 Mei 2018
Add Comment
{وَلَمَّا
جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ
قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا
كَفَرُوا بِهِ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ (89) }
Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an
dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka
biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang
kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka
lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah
atas orang-orang yang ingkar itu.
Walamma ja-ahum, setelah datang kepada orang-orang Yahudi itu.
Kitabun min Indilah, Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw.
Musaddiqul lima ma ahum, yang isinya membenarkan kitab Taurat yang ada
pada mereka.
Sedangkan mengenai makna firman-Nya:
{وَكَانُوا
مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا}
padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat
kemenangan atas orang-orang kafir. (Al-Baqarah: 89)
Makna yang dimaksud ialah bahwa sebelum kedatangan Rasul Saw. yang membawa
Al-Qur'an, mereka selalu memohon kepada Allah akan kedatangannya untuk
menghadapi musuh mereka dari kalangan kaum musyrik, bila mereka berperang
melawan kaum musyrik. Mereka (Bani Israil) selalu mengatakan, "Sesungguhnya
kelak akan diutus seorang nabi akhir zaman, kami akan bersamanya memerangi
kalian sebagaimana kami memerangi kaum Ad dan kaum Iram." Seperti yang dikatakan
oleh Muhammad ibnu Ishaq, dari Asim ibnu Arm. dari Qatadah Al-Ansari, dari
pemuka-pemuka Ansar yang mengatakan, "Demi Allah, berkenaan dengan kami dan
mereka ayat ini diturunkan," yakni berkenaan dengan kaum Ansar dan orang-orang
Yahudi yang bertetangga dengan merekalah kisah yang disebutkan dalam ayat
berikut ini diturunkan, yaitu firman-Nya: Dan setelah 'datang kepada mereka
Al-Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal
sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas
orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka
ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. (Al-Baqarah: 89)
Orang-orang Ansar mengatakan, "Kami berkuasa atas mereka dengan kekuatan
dalam suatu masa di zaman Jahiliah; padahal kami berasal dari orang-orang
musyrik, sedangkan mereka adalah ahli kitab." Mereka selalu mengatakan, 'Kelak
akan muncul seorang nabi yang sekarang sudah tiba masa perutusannya dan nanti
kami akan mengikutinya. untuk memerangi kalian seperti kami memerangi kaum Ad
dan Iram. Tetapi setelah Allah mengutus rasul-Nya dari kalangan Quraisy, maka
kami mengikutinya, sedangkan mereka sendiri ingkar kepadanya." Allah Swt.
berfirman sehubungan dengan sikap mereka itu: Dan setelah datang kepada
mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat
Allahlah atas orang-orang yang ingkar itu. (Al-Baqarah: 89)
Ad-Dahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan tafsir firman-Nya:
padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat
kemenangan atas orang-orang kafir. (Al-Baqarah: 89) Bahwa mereka selalu
memohon pertolongan seraya mengatakan, "Kami akan membantu Muhammad untuk
melawan mereka," tetapi pada hakikatnya tidaklah demikian, mereka hanya berdusta
belaka.
Muhammad ibnu Ishaq meriwayatkan, telah menceritakan kepadanya Muhammad ibnu
Abu Muhammad, telah menceritakan kepadaku Ikrimah atau Sa'id ibnu Jubair, dari
Ibnu Abbas, bahwa orang-orang Yahudi di masa lalu selalu memohon kemenangan atas
orang-orang Aus dan Khazraj dengan kedatangan Rasulullah Saw. sebelum beliau
diangkat menjadi utusan. Akan tetapi, setelah Allah mengutusnya dari kalangan
bangsa Arab, mereka kafir dan ingkar kepada apa yang selalu mereka katakan
sebelumnya tentang dia. Maka berkatalah kepada mereka Mu'az ibnu Jabal, Bisyr
ibnul Barra ibnu Ma'rur, dan Daud ibnu Salamah, "Hai orang-orang Yahudi,
bertakwalah kalian kepada Allah dan masuk Islamlah kalian. Sesungguhnya kalian
dahulu selalu memohon untuk mendapat kemenangan atas kami dengan datangnya
Muhammad Saw., sedangkan kami masih dalam keadaan musyrik. Kalian menceritakan
kepada kami bahwa dia akan diutus dan kalian sebut pula sifat-sifatnya."
Maka Salam ibnu Misykum, saudara Bani Nadir (salah seorang dari kalangan
orang-orang Yahudi) menjawab, "Dia tidak menyampaikan kepada kami sesuatu pun
yang kami kenal, dan dia bukanlah orang yang dahulu sering kami katakan kepada
kalian." Maka Allah menurunkan firman-Nya sehubungan dengan perkataan mereka
itu: Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari Allah yang membenarkan
apa yang ada pada mereka. (Al-Baqarah: 89), hingga akhir ayat.
Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: padahal
sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan nabi) untuk mendapat kemenangan atas
orang-orang kafir. (Al-Baqarah: 89) Mereka selalu memohon kemenangan dengan
datangnya Nabi Muhammad Saw. atas orang-orang musyrik Arab, yakni yang juga dari
kalangan ahli kitab seperti mereka. Tetapi setelah Nabi Muhammad Saw. diutus dan
kelihatan oleh mereka bukan dari kalangan mereka, maka mereka ingkar dan dengki
kepadanya.
Abul Aliyah mengatakan, dahulu orang-orang Yahudi selalu memohon kemenangan
dengan kedatangan Nabi Muhammad Saw. atas orang-orang musyrik Arab. Mereka
mengatakan, "Ya Allah, utuslah nabi yang kami jumpai termaktub dalam kitab kami
ini hingga kami dapat menghukum dan membunuh orang-orang musyrik." Tetapi
setelah Allah mengutus Nabi Muhammad Saw. dan mereka melihatnya bukan dari
kalangan mereka, maka mereka kafir kepadanya karena dengki terhadap bangsa Arab,
padahal mereka mengetahui bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah utusan Allah. Maka
Allah Swt berfirrnan: Maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka
ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allahlah atas orang-orang
yang ingkar itu. (Al-Baqarah: 89)
Qatadah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: padahal sebelumnya mereka
biasa memohon (kedatangan nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang
kafir. (Al-Baqarah: 89) Dahulu mereka selalu mengatakan bahwa kelak akan
muncul seorang nabi. maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka
ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. (Al-Baqarah: 89)
Mujahid mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: Dan setelah datang kepada
mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat
Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. (Al-Baqarah: 89) Mereka yang
disebut di dalam ayat ini adalah orang-orang Yahudi.
Tafsir Ibnu Katsir
0 Response to "Al-Baqoroh Ayat 89"
Posting Komentar