Al-Baqoroh Ayat 80
Senin, 14 Mei 2018
Add Comment
{وَقَالُوا
لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلا أَيَّامًا مَعْدُودَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ
اللَّهِ عَهْدًا فَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ
مَا لَا تَعْلَمُونَ (80) }
Dan mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak
akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah,
"Sudahkah kalian menerima janji dari Allah sehingga tidak akan memungkiri
janji-Nya, ataukah kalian hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kalian
ketahui?"
Melalui ayat ini Allah menceritakan perihal orang-orang Yahudi tentang apa
yang mereka nukil dan mereka dakwakan untuk dirinya sendiri, bahwa diri mereka
tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali hanya beberapa hari saja, setelah
itu mereka selamat. Maka Allah menyangkal pengakuan tersebut melalui
firman-Nya:
{قُلْ
أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدًا}
tentang hal tersebut. Apabila telah terjadi suatu perjanjian, pasti Allah
tidak akan mengingkari janji-Nya. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya dan apa
yang mereka akui itu sama sekali tidak ada buktinya. Karena itu. dalam ungkapan
ayat dipakai kata am yang bermakna bal (bahkan). yakni bahkan
kalian hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui. Dengan
kata lain, kalian hanya mengatakan kedustaan dan kebohongan yang kalian
buat-buat terhadap Allah Swt. Muhammad ibnu Ishaq meriwayatkan dari Saif ibnu Sulaiman, dari Mujahid, dari
Ibnu Abbas, bahwa orang-orang Yahudi sering mengatakan, "Sesungguhnya usia dunia
ini tujuh ribu tahun. Setiap seribu tahun kami hanya satu hari mengalami azab di
dalam neraka. Berarti azab di neraka bagi kami hanyalah tujuh hari." Maka Allah
menurunkan firman-Nya: Dan mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan
disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." (Al-Baqarah:
80) sampai dengan firman-Nya. mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah:
81) Kemudian perawi meriwayatkan pula hal yang semisal dari Muhammad, dari Sa'id
atau Ikrimah, dari Ibnu Abbas.
Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: Dan
mereka mengatakan, "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka,
kecuali selama beberapa hari saja.'''' (Al-Baqarah: 80) Bahwa orang-orang
Yahudi telah mengatakan, "Kami tidak disentuh oleh api neraka kecuali hanya
selama empat puluh malam." Selain Al-Aufi menambahkan bahwa masa tersebut adalah
masa selama mereka menyembah anak lembu. Demikianlah menurut riwayat Al-Qurtubi,
dari Ibnu Abbas dan Qatadah. Ad-Dahhak mengatakan bahwa Ibnu Abbas pernah berkata, "Orang-orang Yahudi
mempunyai dugaan bahwa mereka menemukan di dalam kitab Taurat dicatatkan jarak
di antara bagian atas dan bagian bawah neraka Jahannam sama dengan perjalanan
selama empat puluh tahun, hingga sampai pada pohon Zaqqum yang terletak di dasar
neraka. Musuh-musuh Allah (orang-orang Yahudi) mengatakan bahwa mereka diazab
hanya sampai pada pohon Zaqqum, setelah itu neraka Jahannam tidak ada lagi dan
hancur." Yang demikian itu adalah perkataan mereka yang disitir oleh firman-Nya:
Dan mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan disentuh api neraka, kecuali
selama beberapa hari saja." (Al-Baqarah: 80)
Abdur Razzaq meriwayatkan dari Ma'mar dan Qatadah sehubungan dengan
firman-Nya: Dan mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan disentuh api
neraka, kecuali selama beberapa hari saja." (Al-Baqarah: 80) yakni selama
hari-hari mereka menyembah anak lembu. Ikrimah meriwayatkan bahwa orang-orang Yahudi berdebat dengan Rasulullah
Saw., lalu mereka berkata, "Kami tidak akan masuk neraka kecuali hanya selama
empat puluh malam, setelah itu kami digantikan oleh suatu kaum yang lain," yang
dimaksud oleh mereka ialah Nabi Saw. dan sahabat-sahabatnya radiyallahu 'anhum.
Maka Rasulullah Saw. berisyarat dengan tangannya di atas kepala mereka (yang
mengandung makna seakan-akan beliau bersabda):
"بَلْ
أَنْتُمْ خَالِدُونَ مُخَلَّدُونَ لَا يَخْلُفُكُمْ إِلَيْهَا
أَحَدٌ"
Bahkan kalian kekal di dalamnya, tiada seorang pun yang menggantikan
kalian.
Lalu Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Dan mereka berkata, "Kami
sekali-kali tidak akan disentuh api neraka, kecuali selama beberapa hari
saja." (Al-Baqarah: 80)
قَالَ
الْحَافِظُ أَبُو بَكْرِ بْنُ مَرْدَوَيْهِ رَحِمَهُ اللَّهُ: حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَخْرٍ،
حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ، حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ،
حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ، قَالَ: لَمَّا فُتِحَتْ خَيْبَرُ أُهْدِيَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَاةٌ فِيهَا سُمٌّ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "اجْمَعُوا لِي مَنْ كَانَ مِنَ الْيَهُودِ هَاهُنَا"
فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "من أَبُوكُمْ؟
" قَالُوا: فُلَانٌ . قَالَ: "كَذَبْتُمْ، بَلْ أَبُوكُمْ فُلَانٌ". فَقَالُوا:
صَدَقْتَ وبَرِرْت، ثُمَّ قَالَ لَهُمْ: "هَلْ أَنْتُمْ صَادِقِيَّ عَنْ شَيْءٍ
إِنْ سَأَلْتُكُمْ عَنْهُ؟ ". قَالُوا: نَعَمْ، يَا أَبَا الْقَاسِمِ، وَإِنْ
كَذَبْنَاكَ عَرَفْتَ كَذِبَنَا كَمَا عَرَفْتَهُ فِي أَبِينَا. فَقَالَ لَهُمْ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ أَهْلُ النَّارِ؟ "
فَقَالُوا: نَكُونُ فِيهَا يَسِيرًا ثُمَّ تَخْلُفُونَا فِيهَا. فَقَالَ لَهُمْ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "اخسأوا، وَاللَّهِ لَا
نَخْلُفُكُمْ فِيهَا أَبَدًا". ثُمَّ قَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "هَلْ أَنْتُمْ صَادِقِيَّ عَنْ شَيْءٍ إِنْ سَأَلْتُكُمْ
عَنْهُ؟ ". قَالُوا: نَعَمْ يَا أَبَا الْقَاسِمِ. فَقَالَ: "هَلْ جَعَلْتُمْ فِي
هَذِهِ الشَّاةِ سُمًّا؟ ". فَقَالُوا: نَعَمْ. قَالَ : "فَمَا حَمَلَكُمْ عَلَى
ذَلِكَ؟ ". فَقَالُوا: أَرَدْنَا إِنْ كُنْتَ كَاذِبًا أَنْ نَسْتَرِيحَ مِنْكَ،
وَإِنْ كُنْتَ نَبِيًّا لَمْ يَضُرَّكَ.
Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih meriwayatkan, telah menceritakan kepada
kami Abdur Rahman ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu
Muhammad ibnu Sakhr, telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman Al-Muqri',
telah menceritakan kepada kami Lais ibnu Sa'd, telah menceritakan kepadaku Sa'id
ibnu Abu Sa'id, dari Abu Hurairah yang menceritakan: Ketika Khaibar berhasil
dibuka (dikalahkan), dihadiahkan kepada Rasulullah Saw. kambing yang telah
diracuni, maka Rasulullah Saw. bersabda, "Kumpulkanlah oleh kalian di
hadapanku semua orang Yahudi yang ada di tempat ini." Lalu Rasulullah Saw.
bersabda kepada mereka, "Siapakah nama bapak kalian?" Mereka menjawab, "Si Anu."
Nabi Saw. bersabda, "Kalian dusta, bapak kalian adalah si Fulan." Mereka
menjawab, "Engkau benar dan sesuai dengan kenyataan." Kemudian Rasulullah Saw.
bersabda kepada mereka, "Apakah kalian akan berkata sejujurnya kepadaku jika
kutanyakan kepada kalian tentang sesuatu hal?" Mereka menjawab, "Ya, wahai
Abul Qasim; dan jika kami dusta kepadamu, niscaya kamu akan mengetahui dusta
kami sebagaimana kamu mengetahuinya pada kakek moyang kami." Maka Rasulullah
Saw. bersabda kepada mereka, "Siapakah penghuni neraka itu? Mereka menjawab,
"Kami akan berada di dalamnya dalam masa yang sebentar, kemudian kalian
menggantikan kami menjadi penghuninya." Rasulullah Saw. bersabda kepada mereka,
"Hinalah kalian. Demi Allah, kami tidak akan menggantikan kalian di dalamnya
untuk selama-lamanya." Kemudian beliau Saw. bersabda kepada mereka, "Apakah
kalian akan berkata sejujurnya kepadaku jika kutanyakan kepada kalian tentang
sesuatu hal?" Mereka menjawab, "Ya, wahai Abul Qasim." Beliau bertanya,
"Apakah kalian memasukkan racun ke dalam (daging) kambing ini? Mereka
menjawab, "Ya." Nabi Saw. bertanya, "Apakah yang mendorong kalian berbuat
demikian?" Mereka menjawab, "Kami bermaksud jika engkau berdusta, maka kami
terbebas darimu; dan jika engkau benar seorang nabi, niscaya racun itu tidak
akan membahayakan dirimu." Hadis riwayat Ahmad, Bukhari, dan Nasai melalui jalur Lais ibnu Sa'd
menyebutkan hal yang semisal.
Tafsir Ibnu Katsir
0 Response to "Al-Baqoroh Ayat 80"
Posting Komentar