Manajemen Operasi
Sabtu, 19 Mei 2018
Add Comment
Manajemen operasi terdiri
dari dua suku kata yaitu manajemen dan operasi yang berarti sebelum kita
mengetahui definisi dari manajemen operasi maka terlebih dahulu ada baiknya
kita mengetahui pengertian dari manajemen itu sendiri. Manajemen didefinisikan
oleh Mary Parker Follet sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Di dalam pengertian ini mengandung arti bahwa para manejer mencapai
tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan atau
mengerjakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan, atau berarti dengan dengan tidak tugas itu sendiri.
Sedangkan menurut Stoner
manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha dan penggunaan sumber daya-sumber daya ataupun sarana
dan prasarana perusahaan agar mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan. Dari definisi kedua yang
dipaparkan oleh Stoner, mengartikan manajemen dengan kata “proses” tidak dengan
“seni” (keterampilan atau skill). Proses yang dimaksud disini adalah
seorang manejer mempunyai kewajiban melaksanakan kegiatan yang saling berkaitan
dengan pencapaian tujuan yang diinginkan perusahaan tanpa perlu memperhatikan
keterampilan atau skill yang di miliki.
Islam menyebut manajemen dengan (ادارة -
سيا سة - تد بير) yang berasal dari kata (دبر –
ادار- ساس). Menurut S. Mahmud Al-Hawary manajemen (al-idārah) ialah:
االإدارة هي معرفة إلي أين تدهب ومعرفة المشا كل
التي تجنبها ومعرفة القوي والعوامل التي تنعرض لها معرفةون كيفيه التصرف لك
ولباخرتك والطاقم الباحرة وبكفاءة وبدضياع في مرحلة الذهاب إلي هنا ك
“ manajemen adalah mengetahui
kemana yang dituju, kesukaran apa yang harus dihindari, kekuatan-kenuatan apa
yang dijalankan dan bagaimana mengemudikan kapal anda serta anggota dengan
sebaik-baiknya tanpa pemborosan waktu dalam proses mengerjakannya ”.
Menurut Ketua Dewan Penasehat Islam
Majlis Ulama Indonesia, Prof. KH Ali Yafie, dalam Islam manajemen dipandang sebagai
perwujudan amal soleh yang harus bertitik tolak dari niat baik. Niat baik
tersebut akan memunculkan motivasi aktivitas untuk mencapai hasil yang bagus
demi kesejahteraan bersama.
Bisa dipahami bahwa manajemen adalah
sebuah proses dan prosedur tertentu untuk mencapai suatu tujuan dengan
mengelola setiap hal yang ada, yaitu SDA ataupun SDM, dan adanya kerjasama
sesuai dengan pekerjaannya masing-masing dengan efektif dan efisien, serta
menghindari segala kemudaratan.
Suryadi Prawirosentono mendefinisikan
operasional sebagai suatu disiplin ilmu dan profesi yang mempelajari secara
praktis tentang proses perencanaan (process
of planning), mendesai produk (produk
system) untuk mencapai tujuan instansi perusahaan.
Menurut Murfid Haming dan Mahfudz
Nurnajamuddin, operasional berasal dari kata operasi yang berarti proses atau
tindakan tertentu yang menjadi unsur dari sejumlah kegiatan untuk menghasilkan
sesuatu yang menjadi tujuan instansi perusahaan. Sedangkan Russel dan Taylor menyamakan
makna dari operations dengan proses
pengubahan (transformation process)
yang diartikan sebagai fungsi atau sisitem yang melakukan kegiatan proses
pengolahan masukan (input) menjadi
pengeluaran (output) dengan nilai
tambah yang lebih besar atau lebih baik.
Pengertian operasi (opeasional) menurut R.S Stainton adalah
aplikasi metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah kompleks dengan
mengarahkan dan mengendalikan sistem yang luas mengenai kehidupan manusia,
mesin-mesin, materi dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan, serta
pertahanan.
Dalam Islam produksi atau operasi
adalah menambahkan kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan barang akan
bertambah apabila barang tersebut memberikan manfaat baru atau lebih dari
barang yang semula. Ada juga yang mengartikan sebagai sebuah proses yang
terlahir di muka bumi ini semenjak manusia menghuni planet ini (bumi). Operasi
begitu berpengaruh pada kelangsungan hidup dan peradaban manusia dan bumi. Selanjutnya
di artikan juga sebagai kegiatan manusia untuk menciptakan atau menghasilkan
barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen.
Menurut Siddiqi adalah adalah
penyediaan barang dan jasa dengan memperhatikan nilai-nilai dan kebijakan atau
manfaat (maṣlaḥah) bagi masyarakat. Dalam pandangannya,
sepanjang produsen telah bertindak adil dan membawa kebijakan bagi masyarakat
maka ia telah bertindak sesuai dengan ajaran Islam.
Pendekatan yang terbaik adalah
mengembangkan suatu model ilmiah dari sistem berikut, pengukuran yang
menyeluruh mengenai faktor-faktor seperti kesempatan dan risiko yang digunakan
untuk meramal atau membandingkan hasil keputusan-keputusan strategis atau
pengendalian-pengendalian yang bersifat alternatif.
Benang merah yang dapat kita tarik dari
kumpulan pengertian di atas bahwa
manajemen operasi adalah sebuah aktivitas yang menggunakan penerapan
fungsi-fungsi manajemen (planning,
organizing, actuating, controlling) dalam pengubahan atau transformasi
masukan menjadi keluaran dengan nilai, tujuan dan keuntungan yang bertambah.
Beberapa ahli juga
mendefinisikan manajemen operasi, yaitu :
Jay Heizer dan Barry Render bahwa
manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa
melalui perubahann dari masukan menjadi keluaran.
Menutrut Manahan manajemen operasional
adalah manajemen proses konversi, dengan fasilitas seperti; tanah, tenaga
kerja, modal, dan manajemen masukan (input)
yang diubah menjadi keluaran yang di inginkan, berupa barang atau jasa.
Manajemen operasi (operasional)
memiliki beberapa penamaan, yaitu manajemen pabrik (manufakturing management), manajemen produksi (production management), dan manajemen operasional (opertions management). Manajemen
operasional (opertions management)
lahir sejak tahun 1970-an hingga sekarang. Sasaran yang hendak dicapai manajemen operasional adalah
mewujudkan efisiensi ekonomi (cost
minimazation) dalam proses produksi, baik barang maupun jasa, kualitas yang
tinggi (high quality), dapat
diserahkan ke pasar dalam waktu yang cepat (speed
of delivery), dan peralatan produksi dapat segera dialihkan untuk
mengerjakan produk lainnya (flexibility).
Seluruh
pemaparan di atas yang di maksud oleh peneliti sendiri terkait manajemen
operasi ini adalah serangkaian kegitan pengambilan keputusan pada proses
transformasi atau konversi dari input menjadi output dengan pengaturan
dan perhitungan yang disesuaikan dengan produksi barang dan jasa perusahaan, dikarenakan
setiap perusahaan mempunyai kebijakan yang berbeda.
Baca Juga : Fungsi dan Tujuan Manajemen Operasi
0 Response to "Manajemen Operasi"
Posting Komentar