Manajemen Operasi


Manajemen operasi terdiri dari dua suku kata yaitu manajemen dan operasi yang berarti sebelum kita mengetahui definisi dari manajemen operasi maka terlebih dahulu ada baiknya kita mengetahui pengertian dari manajemen itu sendiri. Manajemen didefinisikan oleh Mary Parker Follet sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Di dalam pengertian ini mengandung arti bahwa para manejer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan atau mengerjakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan, atau berarti dengan  dengan tidak tugas itu sendiri.

Sedangkan menurut Stoner manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha dan penggunaan sumber daya-sumber daya ataupun sarana dan prasarana perusahaan agar mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan. Dari definisi kedua yang dipaparkan oleh Stoner, mengartikan manajemen dengan kata “proses” tidak dengan “seni” (keterampilan atau skill). Proses yang dimaksud disini adalah seorang manejer mempunyai kewajiban melaksanakan kegiatan yang saling berkaitan dengan pencapaian tujuan yang diinginkan perusahaan tanpa perlu memperhatikan keterampilan atau skill yang di miliki.

Islam menyebut manajemen dengan (ادارة - سيا سة - تد بير) yang berasal dari kata (دبر –  ادار- ساس). Menurut S. Mahmud Al-Hawary manajemen (al-irah) ialah:

االإدارة هي معرفة إلي أين تدهب ومعرفة المشا كل التي تجنبها ومعرفة القوي والعوامل التي تنعرض لها معرفةون كيفيه التصرف لك ولباخرتك والطاقم الباحرة وبكفاءة وبدضياع في مرحلة الذهاب إلي هنا ك

“ manajemen adalah mengetahui kemana yang dituju, kesukaran apa yang harus dihindari, kekuatan-kenuatan apa yang dijalankan dan bagaimana mengemudikan kapal anda serta anggota dengan sebaik-baiknya tanpa pemborosan waktu dalam proses mengerjakannya ”.

Menurut Ketua Dewan Penasehat Islam Majlis Ulama Indonesia, Prof. KH Ali Yafie, dalam Islam manajemen dipandang sebagai perwujudan amal soleh yang harus bertitik tolak dari niat baik. Niat baik tersebut akan memunculkan motivasi aktivitas untuk mencapai hasil yang bagus demi kesejahteraan bersama.

Bisa dipahami bahwa manajemen adalah sebuah proses dan prosedur tertentu untuk mencapai suatu tujuan dengan mengelola setiap hal yang ada, yaitu SDA ataupun SDM, dan adanya kerjasama sesuai dengan pekerjaannya masing-masing dengan efektif dan efisien, serta menghindari segala kemudaratan.

Suryadi Prawirosentono mendefinisikan operasional sebagai suatu disiplin ilmu dan profesi yang mempelajari secara praktis tentang proses perencanaan (process of planning), mendesai produk (produk system) untuk mencapai tujuan instansi perusahaan.

Menurut Murfid Haming dan Mahfudz Nurnajamuddin, operasional berasal dari kata operasi yang berarti proses atau tindakan tertentu yang menjadi unsur dari sejumlah kegiatan untuk menghasilkan sesuatu yang menjadi tujuan instansi perusahaan. Sedangkan Russel dan Taylor menyamakan makna dari operations dengan proses pengubahan (transformation process) yang diartikan sebagai fungsi atau sisitem yang melakukan kegiatan proses pengolahan masukan (input) menjadi pengeluaran (output) dengan nilai tambah yang lebih besar atau lebih baik.

Pengertian operasi  (opeasional) menurut R.S Stainton adalah aplikasi metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah kompleks dengan mengarahkan dan mengendalikan sistem yang luas mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, materi dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan, serta pertahanan.

Dalam Islam produksi atau operasi adalah menambahkan kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan barang akan bertambah apabila barang tersebut memberikan manfaat baru atau lebih dari barang yang semula. Ada juga yang mengartikan sebagai sebuah proses yang terlahir di muka bumi ini semenjak manusia menghuni planet ini (bumi). Operasi begitu berpengaruh pada kelangsungan hidup dan peradaban manusia dan bumi. Selanjutnya di artikan juga sebagai kegiatan manusia untuk menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen.
Menurut Siddiqi adalah adalah penyediaan barang dan jasa dengan memperhatikan nilai-nilai dan kebijakan atau manfaat (malaah) bagi masyarakat. Dalam pandangannya, sepanjang produsen telah bertindak adil dan membawa kebijakan bagi masyarakat maka ia telah bertindak sesuai dengan ajaran Islam.

Pendekatan yang terbaik adalah mengembangkan suatu model ilmiah dari sistem berikut, pengukuran yang menyeluruh mengenai faktor-faktor seperti kesempatan dan risiko yang digunakan untuk meramal atau membandingkan hasil keputusan-keputusan strategis atau pengendalian-pengendalian yang bersifat alternatif.
Benang merah yang dapat kita tarik dari kumpulan pengertian di atas  bahwa manajemen operasi adalah sebuah aktivitas yang menggunakan penerapan fungsi-fungsi manajemen (planning, organizing, actuating, controlling) dalam pengubahan atau transformasi masukan menjadi keluaran dengan nilai, tujuan dan keuntungan yang bertambah.

Beberapa ahli juga mendefinisikan manajemen operasi, yaitu :
Jay Heizer dan Barry Render bahwa manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa melalui perubahann dari masukan menjadi keluaran.
Menutrut Manahan manajemen operasional adalah manajemen proses konversi, dengan fasilitas seperti; tanah, tenaga kerja, modal, dan manajemen masukan (input) yang diubah menjadi keluaran yang di inginkan, berupa barang atau jasa.

Manajemen operasi (operasional) memiliki beberapa penamaan, yaitu manajemen pabrik (manufakturing management), manajemen produksi (production management), dan manajemen operasional (opertions management). Manajemen operasional (opertions management) lahir sejak tahun 1970-an hingga sekarang. Sasaran yang  hendak dicapai manajemen operasional adalah mewujudkan efisiensi ekonomi (cost minimazation) dalam proses produksi, baik barang maupun jasa, kualitas yang tinggi (high quality), dapat diserahkan ke pasar dalam waktu yang cepat (speed of delivery), dan peralatan produksi dapat segera dialihkan untuk mengerjakan produk lainnya (flexibility).

Seluruh pemaparan di atas yang di maksud oleh peneliti sendiri terkait manajemen operasi ini adalah serangkaian kegitan pengambilan keputusan pada proses transformasi atau konversi dari input menjadi output dengan pengaturan dan perhitungan yang disesuaikan dengan produksi barang dan jasa perusahaan, dikarenakan setiap perusahaan mempunyai kebijakan yang berbeda.
Baca Juga : Fungsi dan Tujuan Manajemen Operasi

0 Response to "Manajemen Operasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

pasang