Al-Baqoroh Ayat 13
Minggu, 13 Mei 2018
Add Comment
{وَإِذَا
قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ
السُّفَهَاءُ أَلا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَكِنْ لَا يَعْلَمُونَ (13)
}
Apabila dikatakan kepada mereka.”Berimanlah
kalian sebagaimana orang lain telah beriman." Mereka menjawab, Akan berimankah
kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah,
sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak
mengerti.
Allah Swt. berfirman, "Waiza qila" (apabila dikatakan), yakni kepada
orang-orang munafik. Aminu kama amanan nasu, berimanlah kamu sekalian
sebagaimana orang-orang beriman kepada Allah, para malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari berbangkit sesudah mati, surga dan neraka
serta lain-lainnya yang telah diberitakan oleh Allah kepada orang-orang mukmin.
Taatlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dalam mengerjakan semua perintah dan
meninggalkan semua larangan.
Qalu anuminu kama amanas sufaha-u; mereka menjawab, "Akankah kami
disuruh beriman sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Yang
mereka maksudkan dengan "orang-orang yang bodoh" adalah para sahabat Rasul Saw.,
semoga laknat Allah atas orang-orang munafik. Demikian menurut Abul Aliyah dan
As-Saddi di dalam kitab Tafsir-nya berikut sanadnya dari Ibnu Abbas dan Ibnu
Mas'ud serta sejumlah sahabat Rasulullah Saw. Hal yang sama dikatakan pula oleh
Ar-Rabi' ibnu Anas. Sedangkan menurut Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam dan
lain-lainnya, makna ayat adalah "apakah kami dan mereka sama derajat dan
jalannya, sedangkan mereka adalah orang-orang yang bodoh?"
As-sufaha adalah bentuk jamak dari lafaz safihun, sama wazan-nya dengan lafaz
hukama, bentuk tunggalnya adalah hakimun dan hulama yang bentuk tunggalnya
adalah halimun. As-safih artinya orang yang bodoh, lemah pendapatnya, dan
sedikit pengetahuannya tentang hal yang bermaslahat dan yang mudarat,
sebagaimana pengertian yang terkandung di dalam firman-Nya:
وَلا
تُؤْتُوا السُّفَهاءَ أَمْوالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ
قِياماً
Dan janganlah kalian serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaan kalian) yang dijadikan Allah
sebagai pokok kehidupan. (An-Nisa: 5)
Menurut kebanyakan ulama, yang dimaksud dengan sufaha dalam ayat ini ialah
kaum wanita dan anak-anak.
Kemudian Allah membantah semua yang mereka tuduhkan itu melalui firman
selanjutnya, "Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang
bodoh" (Al-Baqarah: 13). Allah Swt. membalikkan tuduhan mereka, sesungguhnya
yang bodoh itu hanyalah mereka sendiri. Pada firman selanjutnya disebutkan,
"Tetapi mereka tidak tahu" (Al-Baqarah: 13). Dengan kata lain, kebodohan
mereka sangat keterlaluan hingga tidak menyadari kebodohannya sendiri, bahwa
sebenarnya keadaan mereka dalam kesesatan dan kebodohan. Ungkapan ini lebih kuat
untuk menggambarkan kebutaan mereka dan kejauhan mereka dari hidayah.
Tafsir Ibnu Katsir
0 Response to "Al-Baqoroh Ayat 13"
Posting Komentar