Al-Baqoroh Ayat 170-171
Senin, 14 Mei 2018
Add Comment
{وَإِذَا
قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا
أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا
وَلا يَهْتَدُونَ (170) وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ
بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلا دُعَاءً وَنِدَاءً صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا
يَعْقِلُونَ (171) }
Dan apabila dikatakan kepada mereka,
"Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab, "(Tidak), tetapi
kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang
kami." "Apakah (mereka akan mengikuti juga)
walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak
mendapat petunjuk?" Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir
adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain
panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu, dan buta, maka (oleh sebab itu)
mereka tidak mengerti.
Allah Swt. berfirman, "Apabila dikatakan kepada orang-orang kafir yang
musyrik itu, 'Ikutilah apa yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya dan
tinggalkanlah kesesatan dan kebodohan yang kalian lakukan itu!' Mereka menjawab
pertanyaan tersebut, 'Tidak, tetapi kami hanya mengikuti apa yang kami dapati
dari nenek moyang kami'," yakni menyembah berhala dan tandingan-tandingan Allah.
Maka Allah membantah mereka melalui firman-Nya: Apakah (mereka mengikuti
juga) walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak
mendapat petunjuk? (Al-Baqarah: 170) Artinya, apakah mereka tetap akan
mengikuti jejak nenek moyang-nya, sekalipun nenek moyang mereka tidak mengerti
apa pun dan tidak pula mendapat hidayah?
Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Muhammad ibnu Abu Muhammad, dari Ikrimah atau
Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan
segolongan orang-orang Yahudi yang diajak oleh Rasulullah Saw. untuk memeluk
Islam, lalu mereka menjawab bahwa mereka hanya mau pengikuti apa yang mereka
dapati nenek moyang mereka melakukannya. Lalu Allah Swt. menurunkan ayat ini.
Allah membuat suatu perumpamaan perihal mereka, seperti yang disebutkan di dalam
firman-Nya:
لِلَّذِينَ
لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِ
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat mempunyai sifat
yang buruk. (An-Nahl: 60)
**********
Adapun firman Allah Swt.:
{وَمَثَلُ
الَّذِينَ كَفَرُوا}
Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir. (Al-Baqarah:
171), hingga akhir ayat.
Yakni menyeru mereka yang tenggelam di dalam kesesatan, kezaliman, dan
kebodohannya sama dengan menyeru hewan gembalaan yang tidak memahami apa yang
diserukan kepada mereka. Bahkan apabila diserukan kepada mereka suatu seruan
oleh penggembalanya untuk membimbingnya, maka mereka tidak memahami apa yang
dikatakannya selain hanya suaranya saja yang didengar, tanpa memahami
maksudnya.
Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Abul Aliyah,
Mujahid, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, Ata, Al-Khur-rasani, dan Ar-Rabi' ibnu
Anas. Menurut suatu pendapat, hal ini merupakan suatu perumpamaan yang dibuatkan
terhadap mereka sehubungan seruan mereka kepada berhala-berhala sesembahan
mereka yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak memahami apa pun. Pendapat
ini dipilih oleh Ibnu Jarir. Tetapi pendapat pertama adalah pendapat yang lebih
utama, mengingat berhala-berhala itu memang tidak mendengar apa pun, tidak
memahami dan tidak melihatnya, tidak bergerak dan tidak hidup.
*********
Firman Allah Swt.:
{صُمٌّ
بُكْمٌ عُمْيٌ}
Mereka tuli, bisu, dan buta. (Al-Baqarah: 171)
Yakni tuli tidak dapat mendengar perkara yang baik, bisu tidak mau
mengutarakannya, dan buta tidak dapat melihat jalan yang hak.
{فَهُمْ
لَا يَعْقِلُونَ}
Maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti. (Al-Baqarah: 171)
Yakni mereka sama sekali tidak dapat memahami apa pun dan tidak dapat
mengerti. Perihal mereka sama dengan apa yang disebutkan oleh ayat lain, yaitu
firman-Nya:
{وَالَّذِينَ
كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا صُمٌّ وَبُكْمٌ فِي الظُّلُمَاتِ مَنْ يَشَأِ اللَّهُ
يُضْلِلْهُ وَمَنْ يَشَأْ يَجْعَلْهُ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ}
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah tuli, bisu, dan
berada dalam gelap gulita. Barang siapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya),
niscaya disesatkan-Nya. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah (untuk
diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang
lurus. (Al-An'am: 39)
Tafsir Ibnu Katsir
0 Response to "Al-Baqoroh Ayat 170-171"
Posting Komentar